UMUR IKAN
Dalam Biologi Perikanan pengetahuan mengenai komposisi umur dalam populasi atau komunitas ikan suatu perairan memegang peranan penting, terutama kalau dihubungkan dengan produksi akan dapat terlihat erat kaitannya dengan pengelolaan ikan sebagai sumberdaya dari suatu perairan. lkan dalam suatu perairan sebagai suatu populasi atau anggota komunitas bukan terdiri dari satu kelompok umur.
Untuk memudahkan pengertian selanjutnya, maka yang dipakai sebagai dasar ialah satu populasi saja, kecuali ada pernyataan lain yang menunjukkan komunitas atau multiple spesies. Satu populasi yang telah berhasil mengadakan pemijahan menghasilkan sejumlah besar anak-anak ikan yang bergantung pada fekunditas, keberhasilan pemijahan dan mortalitas dari anak-anak ikan tersebut. Sisa anak-anak ikan yang tumbuh dan berhasil hidup mencapai ukuran yang dapat diekspliotasi dinamakan rekruitmen.
Keadaan jumlah ikan dari tiap kelas dalam komposisi populasi yang ada dalam perairan pada suatu saat tertentu bergantung kepada rekruitmen yang terjadi tiap tahun dan jumlah ikan yang hilang dari perairan itu disebabkan karena diambil oleh manusia atau dieksploitasi atau karena ikan itu mati secara alami. Fluktuasi besarnya jumlah ikan dari tiap kelompok umur yang membentuk populasi itu dapat memberikan sejarah daur hidup ikan dari masing-masing kelompoknya atau cohort.
Dengan mengetahui umur ikan tersebut dan komposisi jumlahnya yang ada dan berhasil hidup, kita dapat mengetahui keberhasilan atau kegagalan reproduksi ikan pada tahun tertentu, misalnya akibat musim panas yang berkepanjangan, termasuk eksploitasi yang berlebihan atau tidak pada tahun-tahun tertentu. Keadaan demikian dapat dilacak melalui penelusuran komposisi atau struktur umur dengan anggotanya pada saat tertentu, dan dapat pula dipakai memprediksi produksi perikanan pada saat mendatang.
Berbeda dengan kebanyakan golongan vertebrate lain seperti burung dan mamalia, sebagian besar ikan mempunyai kapasitas meneruskan pertumbuhan selama hidup bilamana kondisi dan makanan cukup tersedia dengan baik walaupun pada umur tua pertumbuhan ikan hanya sedikit saja. Dengan kata lain ikan tidak mempunyai limit tertentu untuk membatasi pertumbuhan (undeterminate growth), tidak seperti burung dan mamalia akan berhenti tumbuh pada waktu mencapai ukuran dewasa yaitu kematangan sexual (determinate growth).
Ikan berumur panjang ada kecenderungan mempunyai tanda-tanda umum sebagai berikut: secara phylogenetis termasuk ke dalam golongan ikan primitif, pergerakannya lamban, sebagai penghuni dasar atau perairan dangkal, mempunyai alat pernapasan tambahan, luwes terhadap perubahan ekstrim zat asam, suhu dan salinitas. Sebagai contoh misalnya ikan sturgeon dan cucut. Namun ada iKan mas yang berumur panjang pula. Beberapa ikan yang berumur pendek tidak mempunyai sifat seperti tersebut di atas misalnya ikan salmon.
Dari kematian ikan secara alamiah sukar ditentukan umurnya. Tetapi dari catatan penelitian,
misalnya ikan sturgeon, ada yang berumur 152 tahun. Ikan sturgeon yang dipelihara dalam akuarium di Amsterdam ada yang mencapai umur 69 tahun dan di Frankfurt mencapai umur 38 tahun. Juga banyak ikan akuarium telah dipelihara melebihi umur 20 tahun.
sumber : m. Ichsan Effendie, 1997
Tidak ada komentar:
Posting Komentar