Peluang Pasar
Di pasaran, harga jual gurami tergolong mahal, bahkan menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan harga jual ikan konsumsi jenis lainnya. Selain itu, harga jual gurami juga cenderung stabil. Harga gurami ukuran konsumsi di tingkat konsumen lebih mahal, terutarna jika sudah dijual di supermarket. Dampak positif dari tingginya harga jual gurami ukuran konsumsi adalah ikut tingginya harga jual gurami ketika masih dalam stadium benih. Antusiasme pasar terhadap gurami tidak hanya dalam bentuk benih siap tebar untuk dibesarkan di kolam pembesaran (umur empat bulan ke atas),tetapi juga benih ukuran pendederan,bahkan sarang (yang ada telurnya) dan larva gurami yang berurnur kurang dari satu bulan pun laku dijual.
selain untuk tujuan pembesaran gurami yang masih dalam stadium benih dengan bobot 10 - 50 gram per ekor ternyata juga diminati untuk dipelihara sebagai ikan hias. Hal ini berlaku untuk benih gurami jenis (strain) tertentu yang warna tubuhnya putih kemerahan, merah muda, atau albino.
Gurami jenis ini berasal dari Sumatera Barat. Di pasaran, harga benih gurami tersebut jauh lebih tinggi daripada benih gurami yang warna tubuhnya gelap atau abu-abu. Selain karena sosoknya yang indah, animo masyarakat untuk memelihara benih gurami berwarna kemerahan ini juga tidak terlepas dari mitosnya sebagai ikan pembawa hoki atau keberuntungan.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan khususnya di Sumatera Barat—gurami juga dilirik pasar ekspor. Gurami yang berwarna gelap lebih diminati konsurnen di dalam negeri, sedangkan gurami berwarna terang (merah muda) lebih diminati konsumen luar negeri. Dengan demikian, gurami strain merah muda yang berukuran konsumsi memiliki peluang yang lebih besar untuk di ekspor.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar