Sabtu, 22 Oktober 2011

CIRI VISUAL PRODUK PERIKANAN YANG MENGANDUNG ZAT PEWARNA

CIRI VISUAL PRODUK PERIKANAN YANG MENGANDUNG ZAT PEWARNA

Penggunaan zat pewarna sebagai bahan tambahan pada makanan bertujuan memberi kesan menarik, menyeragamkan warna dan memperbaiki penangkapan.

Zat pewarna ada 3 (tiga) yaitu : pewarna alami, pewarna yang identik dengan alami dan pewarna sintetik.

Zat pewarna yang umum digunakan dalam hasil perikanan adalah pewarna sintetis seperti rhodamin B, Wantex, ponceau 3 R dan mettanyl c yellow yang sebetulnya digunakan untuk pewarana tekstil dan cat. Pewarna ini tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi manusia (Permenkes No. 239 Tahun 1985) karena mengandung logam berat dan diperkirakan dapat menimbulkan kanker.

Zat warna yang dilarang : Rhodamin B, methanyl c yellow, orange RN, erythrosine, tatrazine, kuning FCF, Briliant Blue, Ponceau 4 R dll.

Zat warna yang diizinkan : Auromino dll. Efek Zat pewarna terhadap kesehatan : Bila mengkonsumsi produk yang mengandung zat pewarna yang dilarang dapat mengakibatkan: - Kanker kandung kemih - Kerusakan hati/kanker hati - Kerusakan mata/rabun

 Ciri-ciri visual produk perikanan (kerang rebus) yang mengandung borax: - Penampakan bersih, cerah dan menarik Warna merah/kuning cerah merata

Sumber : Tabloid Akuamina Edisi 4 Tahun I, 22 Desember 2010-4 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar