Penyebab : Zoothamnium spp., Epistylis spp., Vorticella spp.,. Acineta spp.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicd-jvhF7lks92DIkT3HHrGN0YHil0XSeY1722ujyr53dS0mT4XTJNI74yZ7tAlDhcy4eKCXa88Gx43tdUv06tD7egGHQwKudTaX9wVs1XC5n66RdaKsQNRwrc86QUCmP9qmy_76FdCz1Y/s200/1.jpg)
Bio — Ekologi Patogen
• Umumnya disebabkan oleh mikroorganisme dari kelompok
Protozoa, meskipun sering pula berasosiasi dengan algae
seperti Nitzschia spp., Amphiprora spp., Navicula spp.,
Enteromorpha spp., dll.
• Kompleks infeksi mikroorganisme tersebut akan mengganggu pergerakan udang terutama larva, kesulitan makan, berenang, serta proses molting karena organ insang dan/atau seluruh tubuh dipenuhi organisme penempel.
• Faktor pemicu terjadinya ledakan penyakit antara lain, kepadatan tinggi, malnutrisi, kadar bahan organik yang tinggi, dan fluktuasi parameter kualitas air terutama suhu
Gejala Klinis :
• Berenang ke permukaan air dan tubuhnya berwarna buram/kotor
• Insang yang terinfeksi berwarna kemerahan atau kecoklatan
• Lemah, kesulita
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyscyWlI5uySon7DoMbLmFssKzZV8c_OPsxzabIpWViT7sV7p0MULxMAD1BENLWNUBv2HDlytUhFVR2Na5htl3psBxG604IF7SrnZH-NWrKIj2qJOHDWN6iw-koS4Bgof6Jb18Mn7ql_5f/s200/2.jpg)
• Proses ganti kulit (moulting) terhambat, dan timbul peradangan pada kulit
Diagnosa :
• Pengamatan secara visual terhadap tingkah laku dan gejala klinis yang timbul
• Pengamatan secara mikroskopis untuk melihat morfologi organisme penempel melalui pembuatan preparat ulas dari organ kulit/mukus, sirip dan/atau insang.
Pengendalian:
• Desinfeksi wadah/petak pemeliharaan dan sumber air yang bebas mikroorganisme penempel)
• Memperbaiki k
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Nu3iuYxPGNXgXNtPx2342xolw_olFfwTzuqZ3A69atYEiFDWhcLm9jGWvTTAjwAeYEVzX4yH8oKPSyqPKZUmN3u-DuaoRFZrQoLetzCV0P4yazbQRb5WcaNopBW6FKPus_vUgGntyFgd/s200/Untitled.png)
• Pemberian unsur immunostimulan (misalnya penambahan
vitamin C pada pakan) secara rutin selama pemeliharaan
• Merangsang proses ganti kulit melalui memanipulasi parameter kualitas air yang yang merupakan faktor determinan
• Udang yang terserang "fouling disease" dengan tingkat
prevalensi dan intensitas yang rendah, pengobatan dapat
dilakukan dengan beberapa jenis desinfektan, antara lain:
✓ Perendaman dalam larutan formalin pada dosis 25-50
ppm selama 24 jam atau lebih
sumber : Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dirjen. Perikanan Budidaya, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar