Teknologi Budi Daya
Teknologi budi daya mujair tidak serumit teknologi budi daya ikan jenis lainnya. Umumnya, teknologi budi daya nila dapat diterapkan untuk pembudidayaan mujair. Namun, karena mujair mudah memijah dan tidak, memerlukan perlakuan khusus, maka pembudidayaanya lebih banyak, dilakukan secara tradisional. Cara pemijahannya dilakukan dengan; menebar beberapa pasang induk mujair ke dalam kolam pemijahan' Secara alami, mereka akan memijah dan menghasilkan banyak benih dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga kadang-kadang menjadi berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan mujair tidak dibudidayakan secara serius karena mudah sekali berkembang biak.
Peluang Pasar
Mujair digemari karena rasa dagingnya yang enak. Mujair ukuran konsumsi banyak dijual di pasar-pasar tradisonal dan pasar swalayan. Harganya tidak semahal harga nila, sehingga jumlah penggemarnya sangat banyak. Selain digoreng, ikan ini juga bisa diolah menjadi ikan asin. Selain dijual sebagai ikan konsumsi, mujair dapat dijual sebagai pakan ikan buas, {ikankarnivora) seperti ikan gabus atau ikan Oscar. Bahkan, pembudidaya ikan kakap putih biasa memberikan mujair sebagai pakannya dengan cara memeliharanya secara polikultur, sehingga kakap putih tidak perlu diberi pakan tambahan.
sumber : Khairul Amri, S.Pi, M.Si dan Khairuman, S.P, AgroMedia Pustaka, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar