Penyakit merupakan kendala utama dalam budidaya ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Sebenarnya dengan penanganan dan penjagaan kesehatan yang memadai melalui sanitasi dan kualitas air maka serangan hama dan penyakit dapat dihindari. Namun, karena banyaknya faktor yang menyebabkan serangan hama dan penyakit maka terlalu sulit untuk mengontrol kesemuanya.
Air menjadi media bagi berbagai mikroorganisme penyebab penyakit berkembang biak. Selain itu, wadah budi daya yang biasanya berupa kolam terbuka akan sangat terpengaruh oleh perubahan cuaca dan fluktuasi suhu. Padahal, bagi jenis ikan tertentu, perubahan cuaca dan fluktuasi suhu tersebut tidak terlalu menguntungkan untuk pertumbuhannya. Belum lagi dengan adanya polusi atau pencemaran yang melebihi batas ambang bagi kesehatan ikan.
Pakan alami, terutama untuk benih ikan, yang diambil dari comberan, waduk, maupun sungai yang sudah terkontaminasi kotoran, sampah, pencemar, maupun jasad renik lain justru merupakan sumber penyebab timbulnya serangan hama dan penyakit.
Ikan yang sehat dapat dilihat dari warna tubuhnya yang cemerlang, bersih, dan mengkilat, terutama pada ikan hias berwarna-warni. Anggota badannya bagus dan lengkap. Gerakannya lincah dan senang berenang, terutama pada ikan muda. Nafsu makannya baik, terlihat dari tingkah lakunya yang selalu menyongsong pakan yang diberikan, terutama saat lapar. Pertumbuhan ikan sehat relatif lebih cepat, terutama ikan muda.
Ikan menjadi sehat kalau lingkungannya sehat. Lingkungan sehat berarti airnya berkualitas dan bersih. Untuk itu, faktor kualitas air tersebut harus dikelola dengan baik agar ikan bisa hidup nyaman, tumbuh baik, dan sehat.
Ikan sakit tidak semuanya memperlihatkan tanda-tanda yang jelas dan dapat dilihat oleh mata. Penyakit yang disebabkan oleh virus terkadang sukar diidentifikasi, padahal menyebabkan kematian. Demikian pula untuk ikan yang mati, tidak semuanya akibat penyakit. Perubahan lingkungan yang tiba-tiba seperti pH tidak cocok, penanganan kurang baik, dan suhu tidak sesuai dapat menyebabkan kematian ikan. Kekurangan pakan, terutama pada benih, juga dapat menyebabkan kematian.
sumber : Darti S.L, dan Iwan D, Penebar Swadaya, 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar