Senin, 07 Maret 2011

Akses Perikanan Dikembangkan

Akses Perikanan Dikembangkan

JAKARTA - Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berharap akses pasar ekspor produk perikanan bisa diperluas dengan cara mengandeng perusahaan modern yang memiliki jaringan internasional.

"Nelayan dan pembudidaya yang memiliki usaha skala kecil dan menenggah bisa memanfaatkan akses di pasar modern. KKP mengupayakan dengan menyiapkan sertifikat keamanan pangan, agar produk bisa masuk dan diterima pasar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad seusai membuka Kampoeng Carrefour bertema farmers and fisherman di Jakarta, Minggu (6/3).

Fadel menyatakan, di dalam negeri usaha kecil dan menengah terkendala akses pasar, untuk itu langkah pasar modern seperti hypermart/supermarket yang menyediakan lokasi dan tempat berjualan mempermudah akses nelayan dan pembudidaya. Untuk itu ia berharap kerja sama dengan pasar modern dapat di tingkatan.

Dengan kerja sama dengan pasar modern (Carrefour) Indonesia, Fadel berharap akses pasar produk perikanan dapat diperluas. "Mereka memiliki jaringan pasar internasional, dan ini akan mempermudah produk kita masuk kepasar modern di luar negeri," imbuhnya.

Lebih lanjut Fadel menuturkan, pemerintah membina mitra nelayan dan pembudidaya sehingga memiliki kemampuan produksi produk yang memenuhi syarat pasar. Diharapkan, mereka menjadi lokomotif bagi usaha perikanan lain skala kecil dan menengah untuk menembus pasar modern.

Pasar Modern

Di tempat yang sama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim menyebut selama ini jaringan petani lebih banyak di pasar modern akan memperluas akses pasar.

"Memang masih ada kendala, usaha pertanian skala kecil dan menengah biasanya terkendala modal. Di pasar modern terkadang sistem pembayarannya belakangan dan pernah molor, jadi bagi usaha kecil pertanian itu akan berat karena modal sulit diputar," ungkapnya.

Presdir PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin menyebut, produk pertanian dan perikanan dari petani dan nelayan diserap oleh 81 gerai Carrefour di Indonesia. Data PT Carrefour Indonesia menyebut, ada 37 mitra yang memasok produk pertanian dan delapan mitra dari sektor kelautan dan perikanan.

"Jika kualitasnya sudah terjamin di pasar dalam negeri, maka kita akan berikan ekspornya ke pasar terdekat mulai Malaysia, Singapura dan Taiwan. Kita berikan guidance quality line sehingga proses dan produknya terjamin," ujarnya.



Sumber : KORAN JAKARTA 7 MARET 2011 HAL 15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar