Harga Udang Mencapai Rp500 Ribu/Kg
KETINGGIAN gelombang di Samudra Hindia yang mencapai 6 meter mengakibatkan hasil tangkapan nelayan merosot. Salah seorang nelayan di Kebon Baru, Cilacap, Pairan, 48, mengungkapkan saat ini musim paceklik. Apalagi di Samudra Hindia sebelah selatan Cilacap, Jawa Tengah, gelombang tinggi diperkirakan mencapai 6 meter.
"Kalau nelayan, khususnya pencari udang melaut, paling banyak hanya mendapatkan 3 kilogram, rata-rata hanya 1 kg," kata Pairan di Cilacap, kemarin. Hal itu mengakibatkan harga lobster mencapai Rp500 ribu per kilogram. "Bahkan, pada pekan lalu sempat menembus Rp l juta per kg karena naiknya permintaan."
Harga udang normal tertinggi dalam kisaran Rp250 ribu hingga Rp400 ribu per kilogram. Tarif hasil tangkapan laut lainnya yang tinggi adalah bawal putih dalam kisaran Rp250 ribu per kilogram, padahal harga normal tertinggi hanya Rp120 ribu.
Secara terpisah, pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan hingga lima hari mendatang, cuaca masih memburuk di Samudra Hindia wilayah selatan Jateng. "Ketinggian gelombang maksimal masih kami perkirakan masih mencapai 6 meter sampai 29 Januari mendatang."
Paceklik hasil tangkapan juga dialami nelayan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratusan nelayan di Na-mosain, Alak, Oeba. Kelapa lima, dan Oesapa, memindahkan perahu mereka ke perairan yang aman di dermaga Pelabuhan Perikanan Kelurahan Alak.
"Sudah dua hari terakhir kami tidak berlayar karena gelombang sangat tinggi," kata Mahmud, nelayan asal Kelurahan Namosain. (LD/PO/N-1)
"Kalau nelayan, khususnya pencari udang melaut, paling banyak hanya mendapatkan 3 kilogram, rata-rata hanya 1 kg," kata Pairan di Cilacap, kemarin. Hal itu mengakibatkan harga lobster mencapai Rp500 ribu per kilogram. "Bahkan, pada pekan lalu sempat menembus Rp l juta per kg karena naiknya permintaan."
Harga udang normal tertinggi dalam kisaran Rp250 ribu hingga Rp400 ribu per kilogram. Tarif hasil tangkapan laut lainnya yang tinggi adalah bawal putih dalam kisaran Rp250 ribu per kilogram, padahal harga normal tertinggi hanya Rp120 ribu.
Secara terpisah, pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan hingga lima hari mendatang, cuaca masih memburuk di Samudra Hindia wilayah selatan Jateng. "Ketinggian gelombang maksimal masih kami perkirakan masih mencapai 6 meter sampai 29 Januari mendatang."
Paceklik hasil tangkapan juga dialami nelayan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratusan nelayan di Na-mosain, Alak, Oeba. Kelapa lima, dan Oesapa, memindahkan perahu mereka ke perairan yang aman di dermaga Pelabuhan Perikanan Kelurahan Alak.
"Sudah dua hari terakhir kami tidak berlayar karena gelombang sangat tinggi," kata Mahmud, nelayan asal Kelurahan Namosain. (LD/PO/N-1)
Sumber : Media Indonesia 25 Januari 2012, hal. 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar