Lewoleba: Gregorius Kelake Tapoona, 32 tahun, juru tikam ikan paus (lamava), warga Desa Lamaera A, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Jumat (2/3) dini hari, terpaksa digotong kembali ke daratan.
Dia dilarikan ke Puskesmas Desa Wulandoni, karena menderita luka serius pada bagian perutnya. Tapoona, sang juru tikam ikan paus itu menderita luka serius, setelah paus yang ditikamnya memberontak dan membalas dengan menghantam perahu berikut nelayan yang ada di dalamnya. Kini Tapoona dirawat di Puskesmas desa Wuandoni.
Bosko Bataona, kerabat korban menuturkan, para nelayan, termasuk juru tikam ikan paus, Gregorius Kelake Tapoona, nelayan Desa Lamalera pergi melaut untuk berburu ikan paus, Kamis (1/3).
Setelah mengejar seekor ikan paus yang panjangnya sekitar 20 meter, Gregorius Kelake langsung meloncat dan menikam ikan tersebut. Ikan paus raksasa tersebut mengamuk dan mengibar-ngibaskan ekornya menghantam perahu dan merobek perut Tapoona.[metrotv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar